MOST RECENT

|

Info BKLDK Makasar

Pada hari Rabu, 28 Oktober 2009 Ratusan mahasiswa dari berbagai Universitas negeri dan swasta yang tergabung dalam Badan Koordinasi Lembaga Dakwah kampus (BKLDK) Daerah Makassar melakukan aksi damai. Mereka menyerukan kepada rezim pemerintahan baru untuk meninggalkan neoliberalisme serta menegakkan syariah dan khilafah. Aksi yang dimulai pukul 13.00 WITA, mengambil rute awal dari Masjid al Markaz Al islami menuju monumen Mandala dengan barisan yang tertib dan rapi, serta dikawal oleh beberapa aparat keamanan.


koordinator aksi, mengungkapkan bahwa sejak kemerdekaan sampai saat ini, Indonesia telah berganti-ganti rezim tetapi rakyat tetap berada dalam penderitaan. ada persoalan mendasar yang terjadi pada negeri ini sehingga problem rakyat semakin menggunung. Hal ini tidak cukup sekedar berganti rezim tetapi sistem rusak yang membawa penderitaan bagi rakyat ini pun harus pula diganti.
Disisi lain aksi ini juga merupakan rangkaian dari Kongres Mahasiswa Islam Indonesia (KMII) yang diselenggarakan di Jakarta (18/10),pekan lalu yang melahirkan Sumpah Mahasiswa.

Sumpah Mahasiswa pun kembali dibacakan dalam aksi tersebut. Berikut isi sumpah mahasiswa tersebut:

Sejak kemerdekaan hingga lebih dari enam dekade, sekulerisme mengatur Indonesia, terlepas dari siapa pun yang berkuasa. Hal yang sama juga terjadi di negeri-negeri muslim lainnya. Sistem sekuler telah menyebabkan rakyat terus menerus hidup dalam berbagai krisis yang tidak berkesudahan. Sampai saat ini fakta kemiskinan, kebodohan, kedzaliman, ketidakadilan, disintegrasi dan berbagai problem lain, termasuk penjajahan dalam segala bentuknya, senantiasa mewarnai kehidupan masyarakat Indonesia dan negeri-negeri muslim lainnya. Sistem sekuler telah mengakibatkan potensi sumberdaya alam dan kekayaan mineral yang sangat melimpah tidak mampu membuat rakyat hidup dalam kebaikan. Justru sebaliknya, rakyat hidup dalam penderitaan. Semua potensi dan kekayaan alam yang dimiliki seolah tidak memberikan arti apa-apa buat hidup rakyat.

Oleh karena itu, setelah kami melihat, mencermati dan menganalisa fakta kerusakan yang ada serta merumuskan kondisi ideal, maka demi Allah, Zat yang jiwa kami berada dalam genggaman-Nya, kami mahasiswa Indonesia bersumpah :

1. Dengan sepenuh jiwa, kami yakin bahwa sistem sekuler, baik berbentuk kapitalis-demokrasi maupun sosialis-komunis adalah sumber penderitaan rakyat dan sangat membahayakan eksistensi Indonesia dan negeri-negeri muslim lainnya.
2. Dengan sepenuh jiwa, kami yakin bahwa kedaulatan sepenuhnya harus dikembalikan kepada Allah SWT – Sang Pencipta alam semesta, manusia dan kehidupan - untuk menentukan masa depan Indonesia dan negeri-negeri muslim lainnya.
3. Dengan sepenuh jiwa, kami akan terus berjuang tanpa lelah untuk tegaknya syari’ah Islam dalam naungan Negara Khilafah Islamiyah sebagai solusi tuntas problematika masyarakat Indonesia dan negeri-negeri muslim lainnya.
4. Dengan sepenuh jiwa, kami menyatakan kepada semua pihak bahwa perjuangan yang kami lakukan adalah dengan seruan dan tantangan intelektual tanpa kekerasan.
5. Dengan sepenuh jiwa, kami menyatakan bahwa perjuangan yang kami lakukan bukanlah sebatas tuntutan sejarah tetapi adalah konsekuensi iman yang mendalam kepada Allah SWT.

Sumpah Mahasiswa tersebut dianggap sebagai bentuk komitmen pemuda dan mahasiswa untuk berjuang keluar dari sistem sekuler menuju sistem Islam.

Di akhir aksi Adi wijaya selaku koordinator BKLDK Makassar membacakan pernyataan sikap.

Selain di Makassar Aksi ini juga berlangsung serentak di kota-kota besar di Indonesia, diantaranya Jakarta ,Surabaya Bogor, Bandung, Aceh,Samarinda, Kendari, Maluku Utara, dsb. (lipt : Nayla Syamil dan Nasrul Fikry )


Posted by Agus Nuryanto on 10/31/2009. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

0 Komentar for "Info BKLDK Makasar"

Leave a reply

Blog Archive

Recently Commented

Recently Added